Senin, 21 Februari 2011

Fading

Fading adalah perubahan secara bertahap dimana sebelum melangkah ke tahap berikutnya maka tahap sebelumnya harus berhasil terlebih dahulu (misalnya, munculnya respon yang diharapkan) dan setiap keberhasilan akan mendapatkan reinforcement; terdapat suatu stimulus yang mengontrol suatu respon, dimana akhirnya akan terdapat stimulus yang berbeda yang akan menghasilkan respon yang sama.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS FADING:
Memilih stimulus akhir yang diinginkan (stimulus yang kita harap dapat menghasilkan perilaku pada bagian akhir dari prosedur fading). Kita harus berhati-hati dalam memilih stimulus ini. Sehingga munculnya respon atas stimulus ini dapat dipertahankan di lingkungan pasien sehari-hari. Salah satu fading yang salah yaitu ketika fading tidak memasukkan aspek-aspek situasi yang sering dijumpai oleh pasien di lingkungannya sehari-hari.
Memilih stimulus awal. Penting untuk memilih stimulus awal, yang secara konstan/reliabel, dapat membangkitkan perilaku yang diinginkan. Stimulus tambahan yang mengontrol perilaku yang diinginkan tetapi bukan merupakan bagian dari stimulus akhir yang diinginkan disebut dengan prompts. Ada berbagai macam prompts, antara lain: verbal prompts, gestural prompts, enviromental prompts, physical prompts. Seorang guru mungkin akan memberikan sebagian atau semua jenis prompt ini untuk memastikan respon yang benar. Memilih beberapa jenis prompt, secara bersamaan, yang secara konstan menghasilkan respon yang diinginkan akan meminimalkan kesalahan dan memperbesar keberhasilan program fading.
Memilih langkah-langkah fading. Penting untuk mengawasi secara dekat performa pelajar untuk menentukan seberapa lama seharusnya fading dilaksanakan.
PEDOMAN PENERAPAN FADING YANG EFEKTIF:
Memilih stimulus akhir yang diinginkan. Tentukan secara jelas stimuli apa yang akan diberikan ketika target perilaku seharusnya muncul.
Memilih penguat yang pantas, memilih stimulus awal dan langkah-langkah fading:
  1. Menentukan secara jelas kondisi ketika perilaku yang diinginkan terjadi.
  2. Menentukan secara jelas dimensi-dimensi (misalnya, warna) yang ingin  dipudarkan (fade) untuk mencapai stimulus kontrol yang diinginkan.
  3. Menekankan langkah-langkah fading yang spesifik untuk dipatuhi dan aturan-aturan tentang perpindahan dari suatu tahap ke tahap selanjutnya.
Merencanakan antisipasi kegagalan: Pemudaran (fading) isyarat-isyarat haruslah secara bertahap sehingga kemunculan kesalahan dapat diminimalkan. Jika kesalahan terjadi, kita harus kembali lagi ke langkah sebelumnya dan melakukan beberapa kali latihan serta memberikan prompt-prompt tambahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar