Memelihara Kucing Peliharaan

Memilih kucing kesayangan

Seandainya anda mencari kucing yang sesuai untuk dijadikan hewan peliharaan, anda mungkin akan menghadapi sedikit kesulitan membuat pilihan (kecuali mungkin jika anda memang mau untuk memungut kucing terlantar dari jalanan). Sebab kini terdapat kira-kira 40 famili kucing dan lebih kurang 500 jenis kucing yang berlainan. Secara umum kucing dikelompokkan dalam 4 kelompok utama, kucing berbulu panjang, kucing berbulu pendek, kucing siam dan kucing berbulu pendek asing. Rata-rata kucing berbulu panjang seperti kucing Persia lebih populer karena bulunya yang cantik. Dan saat ini ada 3 jenis kucing yang sedang menjadi primadona, yaitu kucing Persia, kucing Bengal, dan kucing Himalaya.

Kucing lagi bobo… lucunya^^

Bagaimanapun juga setiap jenis kucing memiliki perbedaan dalam pembawaan kebiasaan dan sifatnya. Jadi lebih baik untuk mengetahui jenis mana yang lebih sesuai dengan diri anda sebelum membuat pilihan. Kebanyakan pemilik kucing lebih menggemari kucing lokal karena kucing lokal lebih mudah perawatannya dan lebih mudah beradaptasi dengan kita.

Jantan atau betina yang sebaiknya kita pelihara?

Baik anda memilih kucing asing atau lokal, persoalan yang sering timbul adalah dalam pemilihan jenis kelaminnya. Sebagai contoh, kucing jantan agak manja tetapi suka bermalas-malasan dalam jangka waktu yang lama dan cenderung mudah bertengkar dengan kucing yang lain. Kucing betina sebaliknya jarang bermalas-malasan walaupun manja. (Tapi kalau saya lebih memilih kucing jantan, karena kalau betina pasti beranak-pinak dan mengurus banyak kucing itu bukan hal yang mudah)

Di mana dan bagaimana memilih kucing yang baik untuk dipelihara?

Kucing yang baik untuk dipelihara dapat diambil dari mana saja. Biasanya orang lebih memilih untuk memungutnya dari jalanan. (Alasannya karena sangat mudah dan gratis) Atau juga kalau anda menginginkan kucing asing, anda dapat mendapatkannya di toko hewan peliharaan, rumah penampungan kucing, atau tempat penangkaran kucing. Apapun pilihan anda, pastikan kucing itu sehat. Setiasalah pilih kucing yang aktif, dengan mata yang ceria dan bulu yang bersih berkilau. Dan sebaiknya pilihlah kucing yang masih berumur kurang dari satu tahun, karena anda akan mudah untuk melatih dan merawatnya

Memahami Keperluan Si Manis

Makanan

Secara umum kita mengenal dengan baik makanan kesukaan dari kebanyakan kucing, yaitu ikan. Dan pada anak kucing yang tidak memiliki induk mereka sangat membutuhkan susu, Perlu pemilihan makanan yang baik untuk membuat kucing anda menjadi sehat dan lincah. Makanan yang baik mempengaruhi kecerdasan, watak, dan bentuk tubuh kucing anda. Semakin baik anda merawatnya dengan makanan yang baik, maka kucing anda akan semakin terlihat baik.

Asupan makanan yang bergizi dan vitamin sangat perlu diberikan pada kucing anda. Bagi kucing kontes, pemilihan makanan yang baik membuat bulu-bulu kucing akan semakin indah dan terlihat cantik. Anda bisa membuat sendiri komposisi makanan yang bergizi untuk Si Manis, tidak terlalu jauh perbedaannya dengan kebutuhan manusia. Atau kalau anda tidak sempat, saat ini sudah banyak makanan kucing yang dijual di supermarket atau toko hewan peliharaan. Sebaiknya anda berkonsultasi pada dokter hewan apabila anda merasa ragu.

Peralatan Makan

Si Manis memerlukan satu set peralatan makan tersendiri, sebuah tempat untuk makanan dan sebuah lagi untuk air. Pilihlah wadah yang mudah dijangkau untuk kucing. Tempat makanan harus bersih dan dicuci terpisah daripada peralatan makan anda. Khusus untuk anak kucing berikan susu pada wadah ceper seperti cawan. Si Manis juga lebih baik dibiarkan makan di sudut yang tersendiri, jauh dari tempat ia membuang kotorannya.

Kucing : Bos laper nih, tuh ikan boleh saya makan nggak?

Bayi : Nda’ ole! Ntu can ican tupangna papah!! Ntal Papah malah loh!

Tiang Kayu

Tiang kayu digunakan kucing untuk menggaruk dan untuk mencegah Si Manis dari menggaruk-garuk perabotan anda. Sebaiknya dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras dan dilapisi dengan hamparan kain atau tali dengan pondasi yang kokoh dan tiang harus cukup tinggi agar Si Manis dapat menggaruk dengan sepuasnya.

Mainan

Seperti juga dengan anak-anak, benda-benda murah yang menarik seringkali memberi lebih kepuasan bermain seperti gulungan benang yang sudah lapuk atau kusam, kantong kertas yang besar, malah kaki anda sekalipun bisa dijadikan mainan oleh mereka. (pengalaman pribadi.. hehehe..)

Begini nih kalau kucing sudah mengenal komputer! Kaya majikannya!!

Keranjang

Sediakan keranjang atau kotak yang lembut, yang lebih tinggi sedikit dari permukaan lantai, di sudut yang terang yang jauh dari tempat masuknya angin ke rumah anda. Bentuknya seperti sarang dengan kain-kain yang akan membuat Si Manis merasa hangat. Si Manis tidur hampir 75% daripada hidupnya, jadi tempat tidur haruslah nyaman untuk mencegahnya tidur di kursi atau kasur anda.

Tempat membuang kotoran

Sebaiknya Si Manis harus anda ajarkan untuk membuang kotoran pada tempatnya. Bagi anda yang tidak memiliki pekarangan yang luas, anda dapat membuatnya dengan wadah yang ceper. Isi wadah itu dengan pasir dan berikan tatakan yang lebar di bawahnya. Bersihkan tempat kotoran itu setiap hari. Anda juga harus membersihkan sekeliling tempat membuang kotorannya dengan semprotan penyegar atau karbol untuk menghilangkan kuman.

Jaga Perlakuan Anda Terhadap Si Manis!

Jangan sekali-kali memukul Si Manis sebab ini akan menyebabkannya stres pada kucing. Jika Si Manis tidak menuruti perintah anda, cipratkan sedikit air dengan pistol mainan. Si Manis tidak akan mengetahui dari mana asal air itu dan tidak akan menyalahkan anda dengan hukuman tersebut, jadi ia akan tetap manja dengan anda.

Jangan sekali-kali menodongkan pistol sungguhan sebab ini akan menyebabkannya stres pada kucing!

Memahami Keperluan Kesehatan Si Manis

Perawatan

Si Manis yang berbulu panjang perlu disisir setiap hari, ini bukan saja menguatkan ototnya tapi juga membantu mencegah bulunya menjadi kusut dan kusam. Si Manis yang berbulu pendek juga harus dibelai dengan tangan yang lembab untuk memelihara bulunya agar selalu bersih.

Kutu

Si Manis mungkin mempunyai kutu jika sering terlihat menggaruk badannya dan menggigit dirinya. Ada banyak perawatan yang mudah dan produk untuk menangani masalah ini tetapi jika anda kurang yakin, anda dapat berkonsultasi ke dokter hewan. Jangan lupa bersihkan tempat tidurnya dan sekeliling tempat tidurnya. Juga ajarkan kepada Si Manis untuk membuang kotoran pada tempatnya.

TIPS : Campurkan 1 liter air dan 1 sendok makan cuka untuk menghilangkan kutu Si Manis dengan cara memandikannya. Hati-hati dalam memandikannya air cuka tidak boleh mengenai mata kucing anda!

Kebersihan

Si Manis juga perlu mandi. Terkadang hingga saat ini saya masih iba melihat kucing saat dimandikan, seperti wajah sedih dan memelas. Namun itu semua untuk kebaikan sang kucing. Anda bisa memandikannya menggunakan air hangat dan waslap atau handuk tangan dengan melapnya perlahan-lahan pada bulunya.

Perhatikan juga kebersihan peralatan makan Si Manis dengan mencucinya hingga bersih, dan membuang makanan yang tidak dihabiskannya. Juga untuk kebersihan tempat tidurnya, dan tempat membuang kotorannya.

Vaksinasi

Pada usia 6-12 minggu, Si Manis perlu disuntik untuk mencegah Feline Infectious Enteritis dan penyakit pernafasan. Vaksinasi tahunan dapat memastikan Si Manis mendapat perlindungan secara terus-menerus.

Penyakit telinga

Jika Si Manis menggeleng kepala dan menggaruk-garuk telinganya, perhatikan jika terdapat benda asing. Jika ia berbau, atau terdapat butiran hitam yang kecil, segera berkonsultasi dengan dokter hewan.

Sakit Mulut

Kuman pada gigi bisa menyebabkan sakit gusi, pemborokan dan gigi longgar. Ini akan mengurangi selera makan Si Manis, atau ia terpaksa mengunyah di sebelah mulutnya saja karena sakit gigi. Kalau ini terjadi, Si Manis memerlukan perawatan dokter gigi. Untuk mengurangi sakitnya, beri mulutnya dengan larutan garam.

Jangka waktu kucing mengandung adalah lebih kurang antara 63 hingga 66 hari.

Bagaimanakah anda mengenali kucing yang mengandung?

Anda tidak akan mengetahuinya dengan cepat karena tanda-tandanya hanya akan muncul setelah kira-kira 3 minggu. Di masa ini, anda akan mendapati puting susu kucing lebih besar dan selera makannya bertambah. Pada minggu keempat dan kelima, perutnya membesar. Di masa ini, Si Manis harus diberikan makanan tambahan. Kucing anda akan akan terlihat lebih besar perutnya pada minggu keenam, dan selera makannya juga akan semakin bertambah. Makanan yang mudah dicerna dan bergizi harus diberikan. Sepanjang masa mengandung pastikan kucing anda sentiasa tenang dan ajak dia untuk melakukan senam dengan mengajaknya bermain.

Sediakan juga tempat persalinan yang sesuai pada minggu ketujuh. Tempat persalinan dapat dibuat dari kotak atau keranjang dan timbunan koran lama atau tumpukan kain yang sudah tidak terpakai di tempat yang agak hangat di dalam rumah.

Mengenali tanda-tandanya

Beberapa hari sebelum persalinan, suara kucing anda akan berubah secara dramatis. Semakin dekat dengan hari persalinan, ia akan kehilangan selera makan dan asyik tidur-tiduran untuk mencari tempat persalinan yang sesuai. Proses persalinan tidak memerlukan bantuan manusia (apalagi bidan!); terkecuali jika terlihat sesuatu yang aneh pada proses kucing anda mengandung, hubungilah dokter hewan apabila menemukan sesuatu yang tidak anda mengerti. Pada saatnya, induk kucing mampu beranak dengan sendirinya; melahirkan seekor anak kucing kira-kira setiap 5 menit atau lebih. (kebanyakan kucing mengalami waktu yang agak lama, tidak ada waktu yang pasti).

Bapak Kucing : Ibu nanti kalau anak kita sudah lahir kita beri nama apa?

Ibu Kucing : Caesar aja deh, pa. Soalnya kan pas lahirnya harus dibedah Caesar.

Sifat Keibuan dari Kucing Anda

Anak kucing akan semakin manja dan memerlukan lebih perhatian seiring usianya. Selera makannya juga semakin bertambah, dan induk kucing mungkin akan mengalami tekanan penyusuan. Untuk menjaga kesehatan kucing anda, berikan ia empat hidangan yang bergizi sehari, dan air bersih yang cukup banyak dalam masa penyusuan.

Dan satu lagi pesan dari saya :

Jangan beli kucing dalam karung!

Kasihan kucingnya, bisa nggak nafas nanti