Perbedaan merupakan keadaan, sifat dan karakter yang diciptakan Tuhan dengan tujuan agar manusia saling mengenal, berinteraksi, saling memahami dan memberi manfaat satu sama lain. Memahami dan menyikapi perbedaan dan memang bergantung kepada cara pandang kita terhadap perbedaan tersebut. Jika kita memandangnya sebagai sebuah ancaman, maka perbedaan akan menjadi masalah yang sulit diatasi. Namun, jika perbedaan dipandang sebagia fitrah kemanusiaan dan anugerah Yang Maha Sempurna, maka perbedaan itu akan terasa indah mewarnai hidup kita. Cara pandang kita terhadap perbedaan sangat menentukan terhadap cara kita meyikapinya dan mengatasinya. Karena itu, pengertian merupakan hal yang penting untuk kita miliki dan kita terapkan dalam memahami, menyikapi dan mengelola perbedaan.
Pengertian merupakan refleksi dan realisasi kesadaran akan fakta nyata kehidupan yang tidak selalu sama dan tidak pernah sempurna. Di dalam pengertian ada ketulusan, kesiapan dan ketegaran untuk menerima kekurangan juga mensyukuri kelebihan diri sendiri maupun orang lain. Pengertian merupakan tindak lanjut dari rasa menghargai. Dengan menghargai kita bisa mengerti dan menerima, sehingga pengertian menjadi sikap utama yang dapat membuat kita bertahan dan menikmati perbedaan sebagai sebuah warna kehidupan. Tanpa pengertian, kita tak akan bisa hidup berdampingan dengan tentram, nyaman dan damai dalam perbedaan.
Pengertian merupakan sebuah proses mengerti dan memahami, sehingga bisa kita latih, kita tumbuhkan dalam diri kita dan kita manfaatkan untuk hidup kita. Ada beberapa hal yang dapat kita jadikan pembiasaan sehubungan dengan melatih pengertian dan menyikapi perbedaan.
- Pertama, kembangkan cara berpikir positif dan hindari dominasi prasangka. Orang yang bersikap dan berdasarkan prasangka semata tidak akan bisa memandang positif kehidupan dan segala perbedaan yang dihadapinya, sehingga cenderung pesimis dan menganggap perbedaan sebagai sebuah ancaman yang bisa menyerang kita sewaktu-waktu. Karena itu, berpikir positif akan menumbuhkan sikap dan tindakan positif juga menentramkan perasaan.
- Kedua, hindari sikap menonjolkan diri dan merendahkan orang lain. Tempatkanlah sesuatu pada tempatnya dan sesuai porsinya. Hal ini merupakan realisasi dari bersikap dan bertindak adil. Bersikap wajar dan bertindak benar merupakan cara tepat menyikapi perbedaan.
- Ketiga, senantiasa mengoreksi dan introspeksi diri, serta tidak cepat menghakimi orang lain. Telusuri kebenaran sebuah informasi secara objektif, serta biasakan untuk tidak cepat menjustifikasi sebelum kita melakukan verifikasi kebenaran sesuatu. Hal ini merupakan langkah antisipatif terhadap informasi provokatif yang akan menjadikan perbedaan sebagai jalan perpecahan. Koreksi diri akan membuat kita senantiasa tenang dan tegar menghadapi masalah, termasuk perbedaan.
- Keempat, meningkatkan kepekaan diri terhadap orang lain dan lingkungan kita karena kepekaan akan membuat kita peduli terhadap keadaan di sekeliling kita. Kepekaan dan kepedulian ini akan melahirkan penghargaan dan pengertian kita akan perbedaan.
- Kelima, bersikap sabar, tulus, toleran dan tegas. Sikap-sikap seperti merupakan esensi dari pengertian dalam menyikapi perbedaan. Tegas tidak identik dengan keras, tetapi mampu menempatkan kebenaran pada porsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar